Abah Guru Sekumpul adalah sosok wali Allah yang dikenal sangat khusyu’ dalam ibadahnya. Kalau sudah melantunkan sholawat, getaran hati sungguh terasa. Demikian juga dalam berbagai ritual ibadah lainnya. Termasuk diantaranya ketika bulan Sya’ban, Abah Guru Sekumpul memaknainya dengan penuh keistimewaan.
Menurut Abah Guru Sekumpu, bulan Sya’ban adalah bulannya Rasulullah Saw. Di bulan Sya’ban ini, Allah banyak mengangkat derajat hambanya menjadi kekasih (auliyah) Allah. Itu disebabkan orang itu banyak membaca shalawat.
“Berapa banyak di dunia ini yang sudah menjadi Auliya Allah kebanyakannya disebabkan ia banyak membaca shalawat dan itu di bulan Sya’ban. Salah satu contohnya, bahwasanya Syaikh Fudhail bin Iyadh dulu beliau seorang perampok akan tetapi beliau bertaubat dan di bulan Sya’ban beliau diangkat Allah menjadi seorang auliya Allah.”
Penjelasan ini disampaikan Abah Guru Sekumpul dalam suatu pengajian beliau di tahun 2003.
Al-Faqir (penulis) juga mendapatkan penjelasan dari seorang guru di Pondok Pesantren Darussalam Martapura yang berpesan kepada murid-muridnya, khususnya Alfaqir sendiri, bahwa di bulan Sya’ban ini perbanyaklah shalawat 2× lipat dari shalawat yang diamalkan di bulan Lain.
Maksudnya, jika kita bershalawat di bulan lain 100× sehari, maka di bulan Sya’ban ini lipatkan jadi 2× lipat menjadi 200× sehari. Taubatlah dari segala dosa, minimal ingat akan dosa dan merasa paling banyak dosa dan paling hina di muka bumi ini.
Dengan itu semua, pasti Rasulullah akan memberikan syafa’atnya kepada kita. Syafa’at Rasulullah yaitu surga. Dan juga beliau berpesan untuk memperbanyak shadaqoh di bulan Sya’ban, terutama bershadaqoh kepada anak yatim.
Shadaqoh kepada anak yatim adalah salah satu amalan Rasulullah Saw dan fadhilahnya adalah do’a cepat qobul.
Mudah-mudahan berkat Rasulullah, berkat Da tu Kalampayan, berkat Guru Sekumpul, para wali dan orang-orang sholeh, diampuni dosa dzohir bathin seumur hidup, qobul segala hajat, selamat dunia akhirat, husnul khatimah dan masuk surga bighoiri hisaab. Aamiin…!!!
۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞
Artikel terkait:
0 comments: