Hidup ini adalah tempat mencari bekal untuk kehidupan yang akan kita temui kemudian. Kehidupan yang kita jalani saat ini adalah sebuah kesempatan untuk menabung walaupun hidup itu dipenuhi dengan lika-liku. Semua rintangan yang ada adalah jalan yang harus kita lalui.
Tak peduli walau sebesar apa rintangan itu. Tetaplah melangkah serta sabar menjalaninya. Jalan hidup tidaklah selalu mudah. Tempulah ia walau sesulit apapun jalannya dan jangan pernah menyerah.
Tebarkanlah kebaikan dimana saja engkau berada walaupun hanya satu kebaikan. Siapa pun yang engkau temui dan siapa pun yang datang kepadamu, berilah ia kebaikan. Jangan pedulikan siapa dirinya, darimana orangnya serta setinggi apa pangkatnya.
Baca juga:
Lakukanlah kebaikan sepenuh hati, bukankah Allah menjajikan balasan, bahwa satu kebaikan akan Allah balas dengan sepuluh kebaikan.
Jangan pernah berhenti melakukan kebaikan. Jika kamu mampu maka penuhilah sisa hidupmu dengan kebaikan-kebaikan. Setiap kebaikan yang kita perbuat adalah tabungan kita di hari esok. Dan tidak akan pernah merugikan diri kita.
Beruntunglah orang-orang yang banyak menebarkan kebaikan selama hidupnya. Kita hidup di dunia ini hanya singgah untuk mencari bekal dan kesempatan kita untuk mencari hanya sebentar.
Jangan sia-siakan kesempatan yang masih ada. Usia kita tidaklah panjang serta tak ada yang menjamin dirinya akan dipanggil di hari tuanya. Ada yang dipanggil di masa kecilnya, ada pula yang dipanggil di masa mudanya serta ada juga yang dipanggil di masa tuanya.
Baca juga:
Jika kita tidak mempersiapkan bekal untuk hari itu kemudian, maka akan sangat sia-sia kehidupan yang kita jalani semasa kita hidup. Tak ada yang dibawa mati, harta kita, anak kita, istri kita, suami kita, orang tua kita serta saudara-saudara kita semuanya akan kita tinggalkan. Yang akan kita bawa hanyalah tabungan semasa kita hidup.
Maka mudah-mudahan kita dapat mempersiapkan banyak tabungan kebaikan di sisa hidup kita ini. Ikutilah petunjuk jalan yang lurus agar kelak mendapat tempat yang baik di sisi-Nya.
Artikel terkait:
0 comments: