Baca juga: Cara Melakukan Taubat Nasuha Dengan Benar
Jadi tetaplah berbaik sangka kepada Allah. Kita sebagai hamba, hanya diminta untuk mengakui kesalahan dan dosa yang kita kerjakan kepadanya. Kita punya aib ditutupi-Nya. Cuma ditampakkan pada kehidupan kita yang selalu berburuk sangka. Ya, begitulah manusia yang pendosa, hatinya dikunci dan jauh dari hidayah-Nya.
Di akhirat, Allah tidak akan menanyakan, apakah kamu punya ilmu computer! Sering online, update status tapi tidak pernah mengamalkan petunjuk yang iya berikan yang suatu saat akan memberi manfaat kepada kita saat di akhirat.
Sampaikanlah satu ilmu itu walau hanya satu ayat. Manusia selalu lupa dan selalu berbuat salah, ada dosa yang kecil, sedang dan juga besar. Sedangkan Syirik adalah dosa yang tiada ampun dalam kehidupan kita di dunia.
Ada yang diuji dengan nikmat enak dan ada yang diuji dengan nikmat tidak enak, seperti sakit parah. Contohnya jantung, stroke, diabetes, kanker dan sebagainya. Semua penyakit bersumber dari hati. Miskin, apes terus, sial terus, mau nikah gagal terus, sering jomblo, nggak dapat kerja, usaha bangkrut terus, kena santet, rezeki seret, bisnis gagal kemudian ditipu orang, dirampok dan dikhianati. Tapi ingat, kita lihat dulu apakah itu sebuah ujian atau azab dari Allah karena perbuatan kita. Banyak yang terjebak disini. Kebanyakan orang menganggap bahwa itu adalah sebuah ujian, padahal kalau kita bercermin pada diri sendiri, kita selalu berbuat maksiat.
Baca juga:Kata Mutiara Islami Jangan Bercita-Cita Menjadi Kaya - Nasehat Syekh Abdul Qodir Al-Jailani
0 comments: